Minggu, 31 Agustus 2008

12.23

semua terlelap...
kecuali aku yang masih terjaga...
baik raga maupun jiwa...

raga yang hampir tak bernyawa...
serta jiwa yg hampir tak berwujud...
kuatkanlah aku...walau hanya sebentar...

ku tak bisa menutup mata ini...
selama aku masih harus menyelesaikan..
sebuah amanah yang telah Tuhan titipkan padaku..

amanah yang harus tetap aku jaga...
meski harus kukorbankan smua raga maupun jiwa...
hingga akhirnya aku harus menutup mata ini...


ditulis dengan mencari kepastian...

Sabtu, 30 Agustus 2008

bintang itu akan segera menghilang


Aku ingin sedikit bercerita....tak tau entah harus memulai dari mana...karena semuanya telah menjadi gelap...karena smuanya telah membutakanku...karena smuanya telah terjadi...karena semuanya harus kuhadapi, dan karena semuanya sudah menjadi keputusanku...

apa aku salah...mencoba untuk meraih sesuatu yang tak pasti, mecoba untuk meraih sesuatu yang bukan milikku, mencoba untuk lari dari kenyataan, dan mencoba untuk menyesali keputusanku...

apa aku terlalu memaksakan...perasaan, keinginan, nafsu, emosi tanpa memikirkan perasaan orang lain...

aku sadar...aku tak mungkin terus berharap, karena harapan adalah sebuah angan-angan yang membuat kita lupa akan kenyataan, yang membuat kita terus tak mampu menerima realita, yang membuat kita menjadi seorang pengecut...


yang selalu lari dari kejujuran....




Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana

Lewat kata yang tak sempat disampaikan

Awan kepada air yang menjadikannya tiada

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu.

ditulis dengan secercah bintang redup...



Jumat, 29 Agustus 2008

Seminggu Telah Berlalu...

Ga kerasa, udah seminggu aku jadi mahasiswi FK UGM. Well, sebenarnya si upacara penerimaan mahasiswa baru udah tanggal 19 agustus kmaren, tapi kan PPSMB baru ditutup tanggal 23 agustus...

Kalo boleh curcol (nah lo), yang terlintas di kepalaku adalah "it's a whole new life".
Kok bisa gitu??

Kita mulai dari pengaturan waktu ya... Dulu pas SMA, apalagi aku di boarding school, semuanya udah serba teratur gitu. Di skolah ku dulu si, dari bangun tidur ampe tidur malem juga udah terjadwal. Tapi kalo kuliah...waah, bener2 free deh!Dulu yang biasa jam 5 pagi udah olahraga pagi, ini jam 11 bisa baru mulai kuliah. hehe. Udah gitu jadwalnya ga pasti lagi. Bisa aja satu hari cuma 2 jaman gitu. Duuh.

Aku sih seneng2 aja gtu. Istilahnya, kan lepas dari "penjara". Haha. Gak si, gak se hiperbol gitu... Tapi, tetep aja, kadang2 aku rindu "kesibukan2" di waktu SMA dulu. Mungkin karena aku belum mulai materi, atau mungkin juga aku belum ikut organisasi apapun, jadinya kesannya waktunya "lowong" gitu yak. Ya, doain aja, ntar kalo aku bener2 udah mulai sibuk, aku bisa ngejalaninya dengan baek, jangan ampe keteteran juga...

Oiya, ada satu lagi yang aku belum terbiasa... Dari dulu aku udah diajarin on time. Apalagi di SMA. Tapi kayaknya ga terlalu berlaku di kuliahan ya? *atau berlaku?* Tadi ada janji suatu acara... Katanya mulai jam 11... Eh, mulainya jam 12 kurang sperempat cobaa... (bagi yang merasa, maaf bila menyinggung hati anda semua.. namanya juga curhat... ^_^) Terus... tadi ada tutor yang datangnya terlambat... Ya aku ngerti sih kalo beliau sangat sibuk... Tapi berhubung aku pengguna kendaraan umum (KTP ama SIM ga jadi2 niih...hiks), aku juga ga bisa kalo sore2 banget pulangnya... (you know lah, di jogja bis umum cuma ampe jam 5an..) Thx to my mom yang mau jemput aku meskipun dadakan...

Okee. Sekarang masalah lingkungannya...Kalo masalah temen siiih, baik2 kok. Emang sih, aku masih agak premo (masi ngumpul sama temen2 SMA dulu. salah siapa kami satu kelompok? ;P), tapi untuk temen2 yang baru aku dapet, overall mereka baik semua kok. Ya doakan saja, kalau semua teman ku nanti akan baik2 semua.. (duh, minta doa mulu ni.hehe)

Udah ya, segini aja postinganku kali ini. Maaf kalo banyak kekurangannya. Aku janji bakal terus berusaha biar lebih baik lagi. Wokeee :)

Rabu, 27 Agustus 2008

Aku memang tak bisa

aku terdiam dan terpaku
dalam malam yang hening
sepi tanpa bayangmu lagi

aku mencoba melupakan smua
aku mencoba tuk tepiskan rasa
semua kenangan indah
semua kisah bersamamu
tapi aku tak bisa

aku memang tak bisa
kendatipun kau sakiti aku
mengalahkan rasa sakit hati

bantu aku membencimu
supaya aku bisa berjalan sendiri
karena aku tersadar
kau tercipta bukan untukku


dibuat setelah kebimbangan berubah menjadi keputusan

Selasa, 26 Agustus 2008

GatHeriNG asaM amino...

GATHERiNG Yokk......

kaTanya mau ku baYari makan2... ahahahaha.....

tenTuKan tempaT dan TanggaL...


nanti saYa ngikut saJa....


ingat 1 syarat... harus kuMpuL semua lohhhhh

Senin, 25 Agustus 2008

Memilih sesuatu yang bukan pilihan

Aku tak bisa lepaskanmu dari mataku
Aku tak bisa membunuhmu
Dan aku tak bisa bohongi diriku butuh kamu
Aku tak bisa melupakanmu

Mencoba lupakan semua yang terjadi
namun ku semakin tersiksa sendiri
Mencoba akhiri perasaan yang ada
namun dirimu semakin mendekatiku

Tlah kucoba melupakan dirimu
namun hanya kau yang slalu ada di hatiku


Aku tak bisa mengakhiri ini smua....
Aku tak mengerti harus bagaimana...
Aku tak mampu....

Sabtu, 23 Agustus 2008

PPSMB telah Usai..but doNt LeT we Go...

Setelah 4 hari bersama kalian...aku merasa menemukan sesuatu yang belum pernah aku temuin sebelumnya...aku merasa banyak belajar dari kalian...salag satunya yg paling penting belajar untuk bagaimana rasanya berusaha menjadi orang yg bermanfaat bagi orang lain..dalam doaku aku selalu meminta ke pada ALLAH SWT agar aku ini bisa menjadi orang yg bermanfaat bagi orang lain, ternyata doaku itu terkabulkan...ALLAH memberikan aku kesempatan untuk mewujudkan itu..dan kesempatan itu adalah kalian, sungguh aku tak tau harus berucap apa...yang pasti kata terima kasih untuk kalian semua tak kan pernah terhenti terucap dariku karena telah menjadi adek-adek yg baek buat aku, kalian sungguh luar biasa, kalian sangat kompak, walaupun dari berbagai macam suku ras golongan tapi kalian tetap tidak menganggap itu sebagai penghalang atau perbedaan tapi sebagai sesuatu yang bisa digunakan menutupi kekurangan dari masing-masing kalian..
dan kata perpisahan pun mungkin masih belum bisa diucapkan sekarang, salah kalian tak kan belum usai, permulaan yang bagus tak boleh terhenti begitu saja karena disinilah dimulai lembar baru kalian untuk saling melangkah kedepan bersama-sama, ingatlah akan cita-cita kalian, ingatlah akan karya-karya yg akan kalian ukir untuk negeri, ingatlah peran besar yang akan kalian pegang besok.

aku adalah kamu, kamu adalah kalian dan kalian adalah kita semua....

Ketika engkau meminta dan berdoa, Tuhan tidak akan langsung memberikan apa yang telah engkau minta, melainkan kesempatan untuk mendapatkannya..maka berusahalah


ditulis dengan kebimbangan hati..


Jumat, 22 Agustus 2008

Pengabdianku untuk Negeriku

Sebagai tenaga medis, kita harus mengabdi pada masyarakat. Salah satu caranya dengan menjadi tenaga medis di daerah terpencil yang belum pernah terjamah oleh teknologi. Karena niat utama kita menjadi seorang tenaga medis haruslah untuk mencari pahala, bukannya mendapatkan kekayaan ataupun prestise. Itulah yang disebut dengan profesionalisme. Hal itu memberikan banyak manfaat bagi diri kita sendiri maupun masyarakat.

Bagi diri sendiri adalah menambah pengalaman, jiwa social, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan bagi masyarakat dapat meningkatkan taraf kesehatan daerah mereka. Tentunya dapat membuat daerah itu semakin berkembang dan lebih baik dari sebelumnya.
Banyak hal yang harus disiapkan dari saat ini. Pertama kita harus memahami profesionalitas itu terdiri dari ilmu, ketrampilan, dan perilaku. Moral profesionalitas antara lain autonomy, freedom, beneficence, objective, privacy, fidelity. Autonomy berarti kita harus mampu mandiri.

Freedom berarti kebebasan untuk berkarya. Beneficence artinya kita harus memberikan manfaat bagi sesame. Objective berarti kita tidak boleh pandang bulu. Privacy artinya kita harus menjaga rahasia tiap pribadi pasien. sedangkan fidelity adalah kesetiaan dalam menjalankan profesinya.Namun, dari semua hal tersebut, hal yang paling penting adalah empati yang menjadi dasar dari sebuah profesionalitas. Empati adalah sifat turut mengayomi dalam menyelesaikan masalah orang lain.

Pada daerah yang terpencil, banyak hambatan yang mungkin kita temui. seperti pandangan yang berbeda mengenai kesehatan, faktor budaya yang berbeda, terbatasnya fasilitas, lokasi yang sulit ditempuh, kondisi topografi, dan sulitnya berkomunikasi. Hal ini menuntut kita untuk menyiapkan mental lebih mantap dalam menyelesaikan hal tersebut.

Jadi, sebagai tenaga medis kita sudah sepantasnya mengabdikan diri kepada bangsa salah satunya dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas, agar kita dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.Sudah menjadi kewajiban kita sebagai calon tenaga medis untuk mengabdi kepada masyarakat dan ikut andil dalam mensejahterakan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan. Salah satu cara untuk mengabdikan diri kita adalah dengan melakukan PPT (Pegawai Tidak Tetap) di daerah terpencil yang belum terjangkau tenaga dan sarana medis yang memadai. Namun, banyak dokter, perawta, ahli gizi, dan tenaga medis lain yang tidka mau melakukan PPT di daerah terpencil. Karena, di daerah terpencil jauh dari akses ke manapun, tidak ada fasilitas yang memadai, dan berbedanya kebudayaan masyarakat di daerah terpencil tersebut. Ditambah lagi dengna kepercayaan masyarakat sekitar dengan hal-hal yang berbau-bagu magis. Mereka pun lebih suka berobat ke dukun daripada ke dokter. Kebiasaan ini sungguh sangat sulit untuk diubah karena telah mendarah daging sejak dahulu. Karenanya, untuk memperkenalkan teknologi medis modern, kita perlu melakukan pendekatan kepada masyarakat serta kita juga perlu memiliki bekal profesional serta moral profesional. Pendekatan yang harus kita lakukan agar masyarakat percaya kepada kita adalah dengan hidup di antara mereka, mempelajari budaya-budaya mereka, sehingga kita dapat melakukan akulturasi antara budaya mereka dengan hal-hal mengenai kesehatan yang ingin kita tanamkan kepada mereka.

Berbicara tentang profesionalitas, empati sangatlah penting dimiliki seorang tenaga medis karena empati merupakan awal sebuah profesionalitas. Selain itu, bekal profesional yang harus kita miliki meliputi ilmu, ketrampilan, serta perilaku. Sedangkan moral profesional yang harus kita miliki meliputi merdeka, otonom, obyektif, privasi, taat, dan murah hati.

Profesionalitas juga berarti bahwa sebagai tenaga medis kita tidak boleh hanya memikirkan uang, kekayaan, dan kehormatan. Yang lebih penting adalah pengabdian kepada Tuhan, kepada masyarakat, dan kepada dunia kedokteran serta rasa kemanusiaan. Seorang tenaga medis harus melakukan usaha yang terbaik dalam menangani pasiennya. Meskipun hak untuk ingin sembuh atau tidak sepenuhnya merupakan otonomi pasien, kita harus menjelaskan sebaik-baiknya kondisi pasien. Ada etika tersendiri dalam dunia kedokteran dan seorang profesional harus berpegang teguh padanya.

Memang ada banyak masalah kesehatan dalam masyarakat Indonesia. Faktor penentunya adalah akses dan mutu. Hanya ada sedikit sekali suatu komunitas yang memiliki akses kesehatan yang mudah dengan mutu yang baik, itupun di kota-kota besar. Penyebaran tenaga medis yang tidak merata ke seluruh daerah di Indonesia menyebabkan kebanyakan daerah memiliki:
-akses yang mudah namun mutunya tidak baik
-akses yang sulit meskipun mutunya baik
-akses yang sulit dan mutu yang buruk

Untuk itu sangat dibutuhkan kesadaran dan kesediaan dari kita sebagai tenaga medis untuk mengatasi masalah tersebut. Tak masalah apabila kita diterjunkan ke daerah terpencil. Itu adalah sebuah tantangan. Tantangan yang berat sangatlah bermanfaat karena hal itu akan menempa kita menjadi lebih baik. Memang tidak mudah bekerja dalam situasi yang serba kurang, tetapi apabila kita melakukannya dengan tulus dan niat yang sungguh-sungguh, pastilah kita akan berhasil.

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
- Khalifah ‘Ali -

ditulis dengan segenap hati para asam amino beserta pendamping tercinta...