Aku kini tak lagi mengerti bahasa
matahari
Karena kebencian menutupi sinarnya
Kata-katanya kini senantiasa
terselimuti rasa curiga
Cerita-ceritanya hanya tentang luka-lukanya
Hingga kegelapanlah
yang kini dihadirkannya untukku
Aku letih
Namun matahariku hanya satu
Dan aku tak mampu
tanpanya...
Andai aku mampu
Membunuh
rindu
Memenjarakan
cinta
Dan mengubur
rasa sayang, padamu
Takkan letih aku
bersembunyi...
Dalam hidupku:
Sebuah warna, indah
Seberkas cahaya, terang
Adalah,
Kau...
terbesik kata hati yang terus berteriak...
" Aku sayang, padamu... "
Kata hati yang bukan untuk menjadi beban
namun sebuah ketulusan
Yang akan selalu ada, meski kau
pergi...
ditulis dengan harapan kosong
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar